● online
Menyulap Genteng Menjadi Alat Musik
TEMPO.CO , Majalengka – Genteng dijadikan alat musik? Mungkin kita baru mendengarnya. Biasanya, genteng hanya digunakan sebagai alat peneduh rumah.
Tetapi masyarakat Kecamatan Jatiwangi, Kabupaten Majalengka, bisa ‘menyulap’ genteng menjadi alat musik. Sabtu, 3 November 2012 lalu, mereka membuat genteng mampu menghasilkan bunyi-bunyi yang merdu. Saat itu, sekitar 1.500 orang dari berbagai usia berkumpul di bekas pabrik gula Jatiwangi, Majalengka.
Mereka terdiri dari siswa Sekolah Dasar di 16 desa di Kecamatan Jatiwangi, siswa SMP dari 5 sekolah, siswa MAN, guru-guru se-kecamatan Jatiwangi, pamong desa, ibu-ibu PKK, karang taruna, camat, polsek, koramil dan berbagai unsur masyarakat lainnya.
Masing-masing memegang sebuah genteng lengkap dengan stiknya. Setelah dikomandai, secara serempak mereka memukulkan stik ke genteng. Setiap orang menyesuaikan pukulan ke genteng sesuai dengan petunjuk sebelas instruktur yang disiapkan.
Ketua panitia, Beben Nurberi menjelaskan harmonisasi ketukan bisa tercapai sehingga menghasilkan rampak 1.500 perkusi genteng karena mereka sudah berlatih selama 2 minggu. “Latihan dilakukan di tiap unsur penabuh secara terpisah dengan jadwal pagi, siang dan sore hari,” katanya. Latihan didampingi oleh sebelas instruktur perkusi.
Diselenggarakannya rampak 1.500 perkusi, menurut Beben, mereka ingin memperlihatkan di Kabupaten Majalengka, khususnya Jatiwangi, memiliki potensi tanah liat. Tanah liat inilah yang kemudian dijadikan genteng. “Karenanya tak heran hingga kini Jatiwangi dikenal sebagai daerah pemasok genteng berkualitas tinggi di Indonesia,” katanya.
Tidak cukup rampak 1.500 perkusi genteng, yang rencananya akan dicatatkan dalam museum record Indonesia (MURI), hingga 17 November mendatang diadakan juga berbagai kegiatan dalam rangkaian acara Ceramic Music Festival. Mulai dari pameran keramik di Galery Jaf Jatiwangi, seminar musik dan lokalitas.
Festival ini menghadirkan seniman musik dan keramik asal Amerika, Singapura dan Indonesia. “Mereka tinggal bersama dengan warga dan berkolaborasi membuat karya seni musik keramik, alat dan lagu.
sumber : Tempo.co
Menyulap Genteng Menjadi Alat Musik
Memilih atap rumah yang baik itu sangatlah penting, karena atap merupakan salah satu pelindung tempat dimana kita berteduh. Sebuah rumah... selengkapnya
perbandingan rangka atap kayu dan baja ringan sebagai bahan bangunan mempunyai kelebihan dan kekurangan masing-masing yang dapat menjadi bahan pertimbangan... selengkapnya
Berikut ini video Prosen Pembuatan Genteng Jatiwangi
Menghitung kebutuhan genteng dapat dilakukan dengan berbagai macam cara dan rumus sehingga dapat diketahui jumlah yang diperlukan untuk menutup atap... selengkapnya
TEMPO.CO , Majalengka – Genteng dijadikan alat musik? Mungkin kita baru mendengarnya. Biasanya, genteng hanya digunakan sebagai alat peneduh rumah. Tetapi masyarakat... selengkapnya
Spesifikasi. Panjang : 23.5 cm Lebar : 10.05 cm Tinggi : 4.5 cm Berat : 1 kg
Rp 4.600Genteng Kodok merupakan tipe genteng dari tanah liat tipe jaman dulu, ini sangat cocok bagi pencinta bangunan clasik dan panatik,… selengkapnya
Rp 5.600 Rp 5.700Bata merah merupakan salah satu jenis bahan dasar pembangunan rumah yang sudah sangat umum digunakan di Indonesia, dari zaman dulu… selengkapnya
Rp 600Genteng Gambe Merupakan Genteng yang memiliki ukuran sama dengan Genteng Palentong namun meliliki Bentuk seperti Genteng Morando ( Bentuk Kecil… selengkapnya
Rp 3.400Jasa Pemasangan Baja Ringan Profesional Harga borongan per meter atau borongan berikut material Pasang atap rumah,kanopi juga atap gudang Terpercaya… selengkapnya
Rp 200.000Genteng Kodok merupakan tipe genteng dari tanah liat tipe jaman dulu, ini sangat cocok bagi pencinta bangunan clasik dan panatik,… selengkapnya
Rp 5.600 Rp 5.700Dengan Bata Bolong, menjadikan tembokan Rumah terlihat alami karena tidak perlu di Plester lagi. Selain itu dengan bata bolong, rumah… selengkapnya
Rp 2.000
Saat ini belum tersedia komentar.